Perokok Terancam Katarak di Usia Senja
Lifestyle + | Jumat, 26 Oktober 2012 15:40 WIB
Metrotvnews.com: Ancaman katarak membayangi perokok saat mereka mencapai usia senja. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Katarak biasanya berlangsung secara perlahan memangkas penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diambil tindakan medis yang memadai.
Demikian hasil penelitian terbaru di China yang mengungkap merokok dapat meningkatkan risiko katarak. Jadi, merokok tak lagi hanya dikaitkan dengan penyakit paru atau jantung.
Penelitian dimulai dengan melakukan analisis menggunakan 12 kohort dan delapan studi kasus-kontrol dari Afrika, Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara. Peneliti kemudian membandingkan katarak yang berkaitan dengan usia pada individu yang pernah merokok dan yang tidak.
Penulis Juan Ye, MD dari Universitas Zhejiang di Cina, menyatakan meskipun katarak bisa diangkat melalui pembedahan untuk memulihkan penglihatan, banyak orang tetap buta karena layanan bedah katarak tidak memadai dan biaya operasinya tinggi.
Hasil penelitian yang telah diterbitkan di Investigative Ophthalmology and Visual Sciencemenunjukkan bahwa setiap individu yang pernah merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak yang berkaitan dengan usia. Risiko itu menjadi lebih tinggi dari kejadian pada perokok.
Peneliti menyebutkan analisis tersebut tidak menemukan hubungan antara merokok dan katarak kortikal, di mana kekeruhan memengaruhi korteks lensa. Namun analisis secara keseluruhan menunjukkan, merokok dapat meningkatkan risiko katarak yang berkaitan dengan usia.(Go4/RRN)
Demikian hasil penelitian terbaru di China yang mengungkap merokok dapat meningkatkan risiko katarak. Jadi, merokok tak lagi hanya dikaitkan dengan penyakit paru atau jantung.
Penelitian dimulai dengan melakukan analisis menggunakan 12 kohort dan delapan studi kasus-kontrol dari Afrika, Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara. Peneliti kemudian membandingkan katarak yang berkaitan dengan usia pada individu yang pernah merokok dan yang tidak.
Penulis Juan Ye, MD dari Universitas Zhejiang di Cina, menyatakan meskipun katarak bisa diangkat melalui pembedahan untuk memulihkan penglihatan, banyak orang tetap buta karena layanan bedah katarak tidak memadai dan biaya operasinya tinggi.
Hasil penelitian yang telah diterbitkan di Investigative Ophthalmology and Visual Sciencemenunjukkan bahwa setiap individu yang pernah merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak yang berkaitan dengan usia. Risiko itu menjadi lebih tinggi dari kejadian pada perokok.
Peneliti menyebutkan analisis tersebut tidak menemukan hubungan antara merokok dan katarak kortikal, di mana kekeruhan memengaruhi korteks lensa. Namun analisis secara keseluruhan menunjukkan, merokok dapat meningkatkan risiko katarak yang berkaitan dengan usia.(Go4/RRN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.